Minggu, Desember 28, 2008

Nepenthes Yang Terusik

Pemerintah melalui undang-undang no. 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistem dan Peraturan pemerintah no. 7 tahun 1999 tentang jenis-jenis Tumbuhan dan satwa yang dilindungi melarang untuk dieksploitasi. Selain itu semua jenis Nepenthes masuk dalam daftar Convention on International Trade in Endangered spesies of Flora Fauna (CITIES), berdasarkan kriteria internasional Union of Conservation of Nature dan Word Conservation Monitoring, Nepenthes digolongkan sebagai tanaman langkah. Tak disangkal bahwa Indonesia adalah merupakan negara yang memberi sumbangsih terbesar terhadap keragaman jenis spesies Nepenthes sp di dunia, dimulai dari Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua dan P. jawa. Di Sulawesi ditemukan 10 jenis Nepenthes yang tersebar di semua propinsi yang ada di Pulau Sulawesi. Sulawesi Tengah khususnya berdasarkan penelusuran penulis bersama Tim Ekspedisi Biologi Conservation Club (BCC) Tadulako hanya disekitaran Pegunungan Rorekatimbu saja di temukan 3 spesies Nepenthes, tidak menutup kemungkinan di daerah lain juga ditemukan jenis-jenis lain yang endemik. Kecintaan masyarakat terhadap tanaman hias menjadi penyebab terjadinya eksploitasi besar-besaran Nepenthes oleh masyarakat dari habitat alaminya yang berlangsung terus menerus tanpa memperhitungkan dampak yang ditimbulkan mengakibatkan terganggunya kehidupan Nepenthes baik populasi maupun jenis. Untuk itu saya mengajak kita semua terlibat langsung dalam upaya konservasi, baik konservasi in-situ pengawetan di dalam kawasan Suaka Alam dengan jalan membiarkan populasinya tetap seimbang menurut proses alami habitanya, ataupun melalaui konservasi ex-situ dengan jalan mengupayakan pengawetan di luar kawasan Suaka Alam dengan menjaga dan mengembangbiakkan jenis tumbuhan tersebut. Selain itu perlu upaya yang tidak kalah pentingnya yaitu memberikan informasi kepada masyarakat agar mereka tau apa dan bagaimana sebenarnya Nepenthes sp dan status hukum untuk melindungi keberadaanya dari tangan-tangan jahil yang menggganggu keberadaannya. Biarkanlah Nepenthes Hidup di Habitat Alaminya sebagai warisan yang tak ternilai harganya buat generasi mendatang.

Salam Lestari !!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar